Hari Ekonomi Kreatif Nasional adalah “lebaran”nya para pelaku ekonomi kreatif,dan momen ini harus kita lakukan secara kolaboratif — Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia)
Alhamdulillah,Rembuk Nasional Pelaku Ekonomi Kreatif 2023 telah berhasil dilaksanakan. Dengan dihadiri oleh puluhan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia,Acara ini terlaksana secara meriah dan baik.
Qur’an Cordoba menjadi salahsatu bagian dari event yang diadakan oleh GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) ini.
Qur'an Cordoba merupakan salah satu Penerbit Qur'an di Indonesia. Berdiri sejak 2012,PT. Cordoba Internasional Indonesia telah mendapatkan sertifikasi dari KEMENAG RI sebagai penerbit mushaf Qur'an dan berhasil menyabet gelar sebagai Penerbit Qur'an Terinovatif Tahun 2019 dan 2022 oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ). Sehingga,tak heran jikalau Qur'an Cordoba menjadi peserta di acara akbar Kemenparekraf ini.
24 Oktober 2023 ditetapkan sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas). Ini merupakan pertama di Indonesia bahwa Sektor Ekonomi Kreatif diakui merupakan salahsatu aspek penting dalam kemajuan ekonomi nasional,khusunya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Kabinet Indonesia Maju,Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. dalam penutupan Rembuk Nasional Pelaku Ekonomi Kreatif 2023 pada 31 Juli 2023 lalu.
Dalam kesempatan itu,turut hadir tokoh nasional seperti Muhammad Neil El Himam, Restog Krisna Kusuma,Joshua Simanjuntak dan tokoh influencer lainnya seperti Ferry Ardiansyah, Tika Ramlan dan masih banyak lagi.
Hari Ekonomi Kreatif Nasional adalah “lebaran”nya para pelaku ekonomi kreatif,dan momen ini harus kita lakukan secara kolaboratif,kata Sandi pada (31/07/2023)
Dalam kesempatan itu,turut hadir tokoh nasional seperti Muhammad Neil El Himam, Restog Krisna Kusuma,Joshua Simanjuntak dan tokoh influencer lainnya seperti Ferry Ardiansyah, Tika Ramlan dan masih banyak lagi.
Agenda ini menampung 16 Sub Sektor Ekraf (Ekonomi Kreatif) untuk turut berpartispasi dalam acara ini, diantaranya :
Kuliner
Fashion
Kriya
Televisi dan Radio
Penerbitan
Arsitektur
Games & Aplikasi
Desain Produk
Musik
Seni Pertunjukan
Desain Interior
Fotografi
Seni Rupa
Film,
Animasi, & Video
Desain Komunikasi Visual
“Urgensi kita untuk melakukan Rembuk Nasional ini bukan semata-mata untuk menetapkan Hekrafnas,tapi bagaimana kita mengambil momen merayakan ekonomi kreatif yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan target menjadi negara maju di tahun 2045”, kata Menparekraf yang akrab disapa “Bang Sandi” pada Penutupan Rembuk Nasional Pelaku Ekonomi Kreatif 2023.