Artikel

Bulan Sya’ban Saatnya Menyiram Amal: Rindu Ramadan dengan Sambutan Spesial

Heri Mahbub

February 11, 2025

Bulan Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan. Rasulullah SAW memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah. Ketahui keutamaan, amalan utama, dan makna Nisfu Sya’ban agar ibadah makin maksimal. Jangan lewatkan untuk menyiram kebaikan di bulan ini ya!

Cahaya Bulan Sya'ban 1446 H

Bulan Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah yang terletak di antara dua bulan yang mulia, yaitu Rajab dan Ramadhan. Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus terhadap bulan ini dengan memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah.

Sya’ban juga dikenal sebagai bulan persiapan sebelum memasuki Ramadhan, Para Ulama menyebutnya bulan menyiram tanaman. Sehingga menjadi momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan memperbaiki diri. Bagi yang merindukan Ramadan, tentu akan menyambutnya dengan spesial.

 

Imam Dzun Nun al-Mishri mengatakan,

رَجَبٌ شَهْرُ الزَّرْعِ. وَشَعْبَانُ شَهْرُ السَّقْيِ. وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْحَصَادِ. وَكُلٌّ يَحْصُدُ مَا

زَرَعَ. فَمَنْ ضَيَّعَ الزِّرَاعَةَ نَدِمَ  يَوْمَ الْحَصَادِ

Artinya: “Rajab adalah bulan menanam, Sya'ban bulan menyiram, dan Ramadhan bulan memanen. Setiap orang akan memanen atas apa yang ia tanam. Barangsiapa yang menyia-nyiakan tanaman akan merugi di waktu panen."

Pada umumnya, orang akan bersungguh-sungguh memperhatikan bulan Rajab. Pantas saja, ia satu dari empat bulan mulia. Ramadhan merupakan raja di antara bulan-bulan yang lain. Dengan begitu, akibatnya banyak orang yang menjadi bermalas-malasan, lalai di bulan Sya'ban. Padahal ini kurang tepat.  

Rindu Ramadan harus dibuktikan di bulan sebelumnya. Maka Sya’ban waktunya, bukan untuk berleha-leha dan lalai. Bagaimana seharusnya memahami bulan ini dan keutamaannya? Artikel berikut ini menjelaskan dalilnya.

 

BACA JUGA: Tarhib Ramadan: Menyambut Bulan Suci dengan Sukacita dan Persiapan

Makna dan Amalan Utama Bulan Sya’ban

Secara bahasa, kata Sya’ban berasal dari Bahasa Arab berarti “Terpisah” "bercabang" atau "menyebar". Makna ini menunjukkan bahwa bulan Sya’ban adalah waktu di mana berbagai kebaikan tersebar luas, dan menjadi pemisah antara bulan Rajab yang penuh keutamaan dengan Ramadhan yang sarat dengan kemuliaan.

Amal yang paling utama Rasulullah kerjakan di bulan Sya’ban adalah puasa Sunnah, karena seperti pemanasan juga persiapan memasuki bulan puasa wajib, sepanjang Ramadan. Kalau ingin meraih banyak kebaikan di bulan Sya’ban, bisa dengan memperbanyak puasa sunnah.

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Abu Salamah, beliau mengatakan bahwa beliau mendengar ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan,

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ

Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Aku tidaklah mampu mengqodho’nya kecuali di bulan Sya’ban.” Yahya (salah satu perowi hadits) mengatakan bahwa hal ini dilakukan ‘Aisyah karena beliau sibuk mengurus Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

Di Hadist yang lain Rasulullah SAW. Memberikan keterangan terkait keutamaan bulan Sya’ban, yaitu:

ذلك شهرٌ يغفُل الناس عنه بين رجَب ورمضان، وهو شهرٌ تُرفَع فيه الأعمالُ إلى ربِّ العالمين، فأحبُّ أن يُرفَع عمِلي وأنا صائِم


"Itu adalah bulan yang dilupakan oleh manusia, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan itu adalah bulan diangkatnya amal kepada Allah Rabb semesta alam, dan aku ingin amalku diangkat dalam keadaan aku berpuasa." (HR. An-Nasa’i)

 

BACA JUGA: Bulan Rajab: Keutamaan, Kisah Bersejarah, dan Spiritualitas yang Mendalam

Keutamaan dan Ciri-Ciri Bulan Sya’ban

Sesuai dengan dalil-dalil tersebut, menjadi jelas ciri-cirinya dan keutamaannya yang perlu kita fahami, diantaranya:

 

  1. Persiapan menyambut Ramadhan
    • Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk mulai meningkatkan ibadah sebagai bentuk persiapan spiritual menjelang bulan Ramadhan. Semua persiapan harus maksimal, mulai dari ruhani, spiritual, mental, ilmu, materi, jasadiyah yang sehat lahir batinnya.
  1. Bulan yang sering dilupakan
    • Rasulullah SAW menyebut bahwa banyak orang lalai terhadap bulan ini karena berada di antara dua bulan besar: Rajab dan Ramadhan. Padahal, Sya’ban memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Islam. Kadang kita lupa menyiram inginnya langsung memanen hasil.
  2. Bulan diangkatnya catatan amal
    • Sebagaimana disebutkan dalam hadits, amal perbuatan manusia selama setahun akan diangkat kepada Allah SWT pada bulan Sya’ban. Oleh karena itu, Rasulullah SAW memperbanyak puasa agar ketika amalnya diangkat, beliau dalam keadaan beribadah.
  1. Malam Nisfu Sya’ban
    • Malam pertengahan Sya’ban (15 Sya’ban) sebagian umat memahami sebagai malam penuh berkah, dengan amalan khusus seperti memperbanyak sholat, doa dan zikir. Keterangannya Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya’ban, kecuali bagi mereka yang masih menyimpan permusuhan dan kebencian.

Hadits dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,

يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)

     

BACA JUGA: 4 Keistimewaan Bulan Syawal dan Amalannya

       

Kesimpulan

Bulan Sya’ban adalah momentum menyiram kebaikan, mempersiapkan segala amal sholih, agar datang keberkahan dan kesempatan meraih ampunan dan peningkatan iman sebelum memasuki Ramadhan. Rasulullah SAW sendiri sangat mengistimewakan bulan ini dengan memperbanyak puasa, doa zikir dan ibadah lainnya.

Oleh karena itu, umat Islam hendaknya tidak melewatkan bulan ini dengan sia-sia, tetapi menjadikannya sebagai momen persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh keimanan dan ketakwaan.

Wallahu a’lam bishawab.

Baca Juga

Mau Hafal Surat Al-Mulk 30 Ayat dalam Sebulan? dengan Sehari Per Ayat Semua Bisa

Heri Mahbub
February 12, 2025
Surat Al-Mulk memiliki 30 ayat penuh berkah yang dapat memberi syafaat, menyelamatkan dari siksa kubur, serta meningkatkan ketakwaan bagi setiap muslim yang membacanya. Apalagi jika menghafalnya, menjaga makna dan amalannya. pelajari metode menghafal Al-Mulk dalam sebulan, dengan metode sehari perayat semua bisa. Insyaallah
Selengkapnya

Bulan Sya’ban Saatnya Menyiram Amal: Rindu Ramadan dengan Sambutan Spesial

Heri Mahbub
February 11, 2025
Bulan Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan. Rasulullah SAW memperbanyak ibadah, terutama puasa sunnah. Ketahui keutamaan, amalan utama, dan makna Nisfu Sya’ban agar ibadah makin maksimal. Jangan lewatkan untuk menyiram kebaikan di bulan ini ya!
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - Copyright 2021