Artikel

5 Cara Berserah Diri Kepada Allah dengan Benar

Heri Mahbub

June 18, 2024

Berserah diri kepada Allah adalah langkah penting bagi setiap Muslim agar dapat menjalani kehidupan di dunia dengan penuh ketenangan dan keberkahan.

Hamba Sejati yang Berserah Diri kepada-Nya

Berserah diri kepada Allah merupakan salah satu aspek dalam kehidupan seorang Muslim. Proses ini mencakup keyakinan, ketundukan serta kepercayaan penuh kepada Allah dalam segala aspek kehidupan.

Dalam menjalani kehidupan, Anda tentu sering berhadapan dengan berbagai tantangan serta cobaan yang menguji iman. Oleh karena itu, sikap sebagai seorang Muslim dalam menghadapi tantangan dan cobaan tersebut adalah dengan berserah kepada Yang Maha Kuasa.

Definisi Berserah Diri kepada Allah

Berserah kepada Allah memiliki arti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah pengatur segala urusan dan menyerahkan semua hasil usaha kepada-Nya. Hal tersebut bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi mencakup usaha maksimal diiringi keyakinan penuh bahwa Allah akan memberikan hasil terbaik.

Berserah kepada Allah memberikan ketenangan batin serta mental bagi seorang Muslim. Seorang Muslim akan merasa lebih tenang untuk menghadapi berbagai cobaan serta ujian dalam hidup.

Keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah diatur oleh Allah serta merupakan jalan terbaik bagi hamba-Nya, memberikan kekuatan untuk terus berusaha tanpa merasa terbebani oleh hasil yang belum tentu sesuai dengan harapan.

Dalil mengenai berserah diri kepada-Nya tertuang dalam surah Al-Imran ayat 159 yang berarti “Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal.”

BACA JUGA: 10 Amalan Batin Menghafal Al-Qur'an Metode Imam Al-Ghazali: Kuncinya Yakin Gapai Kemudahan dari Ilahi

Cara Berserah Diri Kepada Allah

Menghadapi tantangan hidup yang penuh liku, berserah diri kepada Yang Maha Kuasa merupakan langkah penting bagi setiap Muslim. Berserah diri bukan berarti menyerah tanpa usaha, melainkan mempercayakan hasil akhir kepada Yang Maha Kuasa setelah berusaha semaksimal mungkin.

Proses ini tidak hanya melibatkan aspek spiritual, tetapi juga mempengaruhi keseharian manusia dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Berikut ini adalah lima cara berserah diri pada Allah dengan sepenuh hati.

1. Perkuat Iman dan Taqwa

Iman dan taqwa adalah pondasi utama dalam berserah diri kepada Allah. Memperkuat iman dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti rajin beribadah, membaca Al-Quran atau dengan memahami ajaran-ajaran Islam.

Sedangkan Taqwa yaitu menjaga diri dari perbuatan dosa serta menjalankan segala perintah-Nya. Cara memperkuat iman dan taqwa diantaranya rutin melaksanakan shalat lima waktu, membaca serta menghayati Al-Quran setiap hari, menghadiri majelis ilmu atau ceramah agama serta memperbanyak dzikir dan doa.

BACA JUGA: Taufik dan Hidayah, Apa Perbedaan Maknanya?

2. Hadapi Ujian dengan Sabar dan Tawakal

Hidup ini penuh berbagai ujian dan cobaan. Salah satu cara berserah diri pada Allah adalah menghadapi ujian tersebut dengan sabar dan tawakal. Sabar berarti menerima setiap ujian dengan lapang dada, sedangkan tawakal adalah menyerahkan hasil akhir kepada-Nya setelah berusaha sebaik mungkin.

Langkah-langkah untuk sabar dan tawakal diantaranya yakin bahwa setiap ujian adalah bentuk kasih sayang-Nya, berusaha sebaik mungkin dalam setiap pekerjaan, berdoa memohon kekuatan serta petunjuk-Nya, dan menyerahkan hasil usaha sepenuhnya hanya kepada-Nya.

3. Doa dan Zikir

Dzikir dan doa merupakan salah satu cara efektif untuk mendekatkan diri serta berserah diri kepada Allah. Dengan berdzikir, hati menjadi tenang serta selalu merasa dalam pengawasan-Nya. Doa adalah wujud komunikasi manusia dengan Allah, memohon pertolongan dan bimbingan-Nya.

BACA JUGA: Doa Perlindungan dari Setan dalam Surah An-Nahl Ayat 98

4. Menjaga Akhlak Mulia

Akhlak mulia adalah cerminan dari keimanan seseorang. Menjaga akhlak mulia seperti jujur, amanah, dan berbuat baik kepada sesama adalah bentuk nyata dari berserah diri pada Allah. Memiliki akhlak yang baik, Anda menunjukkan bahwa menjalani hidup sesuai dengan ajaran-Nya.

Cara menjaga akhlak mulia adalah dengan bersikap jujur dalam setiap tindakan, menepati janji dan amanah, berbuat baik dengan membantu orang lain serta menjaga lisan dan perilaku dari hal-hal buruk.

5. Menjauhi Dosa dan Maksiat

Untuk dapat berserah diri kepada Allah, penting bagi setiap umat Muslim untuk menjauhi segala bentuk dosa dan maksiat. Dengan menjauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah, kita menjaga kesucian hati dan pikiran, serta mendekatkan diri kepada-Nya.

Cara menghindari dosa adalah dengan menjauhi lingkungan yang mendorong perbuatan dosa, memohon ampunan kepada-Nya secara rutin melalui istigfar, mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat dan positif serta menjaga pandangan, pendengaran, perbuatan dari hal-hal haram.

Menjadi seorang Muslim adalah pilihan hidup yang harus dijalani dengan penuh keikhlasan dan lapang dada kepada Allah. Menjadikan-Nya tempat berlindung serta berserah diri adalah hakikat seorang Muslim yang taat.

BACA JUGA: Ikhlas adalah Kunci Sukses Menghafal Quran

Ini adalah langkah penting dalam menjalani kehidupan dengan penuh ketenangan dan keberkahan. Semoga langkah-langkah berserah diri kepada Allah ini dapat membantu Anda semua untuk lebih dekat dengan Allah serta hidup dalam ridha-Nya.

Wallahu'alam

Baca Juga

Menggali Keagungan Surat Al-Fatihah: 7 Ayat Pembuka yang Penuh Makna

Heri Mahbub
November 12, 2024
Surat Al-Fatihah adalah pembuka dalam Al-Quran yang penuh makna. Terkenal sebagai "Ummul Kitab" atau induk dari kitab, surat ini memuat pesan-pesan utama yang menjadi landasan agama Islam. Apa saja isi kandungannya? Baca Selengkapnya di artikel berikut.
Selengkapnya

Hari Santri Nasional: Menumbuhkan Kecintaan pada Al-Quran di Kalangan Santri Milenial dan Gen Z

Heri Mahbub
October 22, 2024
Melansir dari sumber Kementerian Agama jumlah pesantren di Indonesia 39.551 lembaga dengan sekitar 4,9 juta santri. Saat ini mayoritas dari mereka adalah generasi milenial dan Gen Z. Tantangan hari santri yang sudah 10 tahun diperingati 2015 s/d 2024, Bagaimana menumbuhkan kecintaan generasi ini pada Al-Qur'an?
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - Copyright 2021