Heri Mahbub
Surat Al-Baqarah merupakan yang terpanjang dan paling banyak kandungannya dalam Al-Qur'an. Keutamaannya sangat penting dikaji dan banyak dibaca ayat-ayatnya setiap hari.
Sebagai surat kedua dalam Al-Qur'an setelah Al-Fatihah, Al-Baqarah memiliki banyak keutamaan dan peranan penting terkait hukum syariat, panduan hidup, muamalah, kisah-kisah serta pelajaran tentang keimanan.
Artikel ini akan menggali karakteristik, isi kandungan, serta pesan-pesan utama yang ada dalam surat Al-Baqarah. Bagi kaum Muslim, memahami surat ini akan menambah pemahaman mereka tentang konsep iman, ibadah, muamalah serta tata cara hidup yang sesuai dengan syariat.
BACA JUGA: 5 Keistimewaan Surat Al-Kahfi serta Keutamaannya, Simak Selengkapnya
Surat Al-Baqarah memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam beberapa hadis, diantaranya:
"Janganlah menjadikan rumah kalian seperti kuburan (sepi dari tilawah Quran). Sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah." (HR. Muslim)
“Bacalah surah al-Baqarah, karena sesungguhnya yang rutin membacanya mendatangkan keberkahan, sedangkan meninggalkannya mengakibatkan penyesalan, dan para tukang sihir tidak akan mampu melakukannya. [HR. Muslim]
“Dua ayat terakhir dari surah al-Baqarah, barangsiapa yang membacanya di malam hari maka dua ayat tersebut akan mencukupi baginya” (HR. Bukhari – Muslim)
“Segala sesuatu memiliki bongkol. Dan bongkol Al-Qur’an adalah surat al-Baqarah. Di dalamnya terdapat sebuah ayat yang menjadi “tuannya” ayat-ayat Al-Qur’an, yakni ayat Kursi. Tidaklah ayat itu dibaca di suatu rumah yang di dalamnya terdapat setan kecuali setan itu akan keluar,” (HR. Abdur Razzaq).
“Bacalah ‘dua tangkai bunga indah’, yakni surat al-Baqarah dan Ali ‘Imran. Sebab, keduanya akan datang pada hari Kiamat laksana penaung, atau seperti awan pelindung, atau seperti kelompok burung yang membeberkan sayap-sayapnya dan membela pembaca keduanya.”
(HR. Ahmad)
Keutamaan ini menunjukkan bahwa surat Al-Baqarah memiliki energi positif yang bisa menjadi benteng dari gangguan negatif. Membacanya secara rutin dapat meningkatkan ketenangan batin dan mendekatkan diri kepada Allah.
BACA JUGA: Tilawah Al-Qur’an yang Benar: Mampu Mengubah Hidup Makin Bersinar
Surat Al-Baqarah adalah surat yang luar biasa dengan panjang 286 ayat, hampir 2,5 juz. Menjadikannya yang terpanjang dalam Al-Qur'an. Surat ini termasuk golongan Madaniyah, karena turunnya setelah Rasulullah hijrah ke Madinah. Dengan panjangnya, Al-Baqarah mencakup berbagai aspek hukum, nilai moral, dan panduan kehidupan. Kisah-kisahnya sangat menarik yang sangat kaya makna akan pelajaran dan petunjuk.
Makna "Al-Baqarah" sendiri adalah "Sapi Betina." Nama ini diambil dari kisah Bani Israil yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih seekor sapi sebagai ujian iman dan ketaatan. Selain sebagai penamaan, kisah sapi dalam surat ini mengandung pesan moral agar umat Muslim selalu mematuhi perintah Allah dengan ikhlas, tanpa mempertanyakan atau membangkang.
Surat Al-Baqarah mencakup berbagai topik penting yang relevan bagi kehidupan manusia. Beberapa kandungan utama yang terdapat dalam surat ini antara lain:
Surat Al-Baqarah menekankan pentingnya keimanan kepada Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, para rasul, hari kiamat, serta takdir. Di awal surat, Allah membagi manusia menjadi tiga golongan berdasarkan keimanan mereka:
• Orang yang beriman (mukmin), yang menerima kebenaran Al-Qur'an dan petunjuk Allah.
• Orang kafir, yang menolak kebenaran meskipun telah diberikan bukti dan peringatan.
• Orang munafik, yang berpura-pura beriman, tetapi hatinya penuh keraguan dan ketidakjujuran.
Pembagian ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki kebebasan memilih, tetapi konsekuensi dari pilihan tersebut akan berdampak pada kehidupan dunia dan akhirat. Dalam hal keimanan, Al-Baqarah mengajarkan pentingnya ketulusan, keikhlasan, dan keyakinan yang kokoh dalam menjalankan agama.
Al-Baqarah memuat banyak ayat yang berfungsi sebagai panduan kehidupan. Surat ini mencakup aturan dan hukum yang berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan, seperti:
• Hukum pernikahan dan keluarga: Beberapa ayat dalam Al-Baqarah memberikan panduan tentang pernikahan, perceraian, nafkah, serta hak-hak dan kewajiban suami-istri.
• Hukum warisan: Al-Baqarah juga menyebutkan hukum-hukum terkait warisan, yang bertujuan menjaga keadilan dan keseimbangan dalam pembagian harta keluarga.
• Hukum muamalah (hubungan sosial dan ekonomi): Dalam bidang ekonomi, Al-Baqarah mengatur tentang riba dan larangannya. Riba atau bunga dianggap sebagai praktik yang merugikan dan dapat merusak tatanan ekonomi masyarakat.
• Hukum puasa dan ibadah lainnya: Di dalam surat ini juga terdapat penjelasan tentang kewajiban berpuasa di bulan Ramadan, yang menjadi salah satu dari lima rukun Islam.
Melalui hukum-hukum ini, Allah memberikan panduan agar umat manusia bisa hidup dengan teratur, adil, dan harmonis. Surat ini membimbing kaum Muslim untuk selalu berpegang pada nilai-nilai yang benar, dan menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup.
Surat Al-Baqarah mengandung kisah-kisah dari nabi-nabi terdahulu serta umat sebelumnya. Kisah ini tidak hanya mengandung pelajaran sejarah dan kebenaran, tetapi juga pesan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa kisah yang terkenal dalam surat ini antara lain:
• Kisah Nabi Adam dan penciptaannya: Dalam kisah ini, dijelaskan bagaimana Nabi Adam menerima perintah Allah dan mendapatkan ilmu dari-Nya. Kisah ini mengajarkan tentang pentingnya ilmu, ketaatan, dan kesadaran akan kesalahan yang dilakukan.
• Kisah Nabi Musa, Bani Israil, dan Sapi Betina: Melalui kisah Bani Israil, Allah menunjukkan bagaimana mereka sering kali mempertanyakan perintah Allah dan menunda-nunda pelaksanaan perintah-Nya. Pesan utama dari kisah ini adalah pentingnya menaati Allah tanpa rasa ragu atau membantah.
• Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail: Kisah Nabi Ibrahim dalam surat Al-Baqarah menampilkan dedikasi, ketaatan, serta keikhlasan beliau dalam menjalankan perintah Allah. Nabi Ibrahim menjadi teladan dalam hal keimanan yang totalitas dan keteguhan hati.
• Kisah Harut dan Marut
• Kisah Thalut dan Jalut
Surat Al-Baqarah juga berisi doa-doa yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu doa terkenal dalam surat ini adalah doa memohon petunjuk dan kekuatan dalam menjalankan agama, yang terdapat dalam ayat 286:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau pikulkan kepada orang-orang sebelum kami..."
Doa ini mengandung permohonan agar Allah senantiasa memberi kemudahan dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian hidup.
Di dalam surat Al-Baqarah terdapat ayat yang sangat istimewa dan sering dibaca oleh umat Islam, yaitu Ayat Kursi (ayat 255). Ayat ini mengandung makna mendalam tentang keesaan Allah, kekuasaan-Nya yang mutlak, dan penjagaan-Nya terhadap alam semesta. Ayat Kursi dipercaya memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai pelindung dari gangguan dan sumber ketenangan hati.
BACA JUGA: Memahami Makna Tilawah: Lebih dari Sekadar Indahnya Membaca Al-Quran
Kesimpulan
Surat Al-Baqarah adalah surat yang penuh dengan pelajaran hidup, hukum, dan nasihat yang sangat relevan bagi kehidupan seorang Muslim. Melalui surat ini, Allah memberikan panduan yang lengkap tentang iman, ibadah, dan muamalah.
Surat ini mengajak kita untuk selalu mengingat Allah, menaati perintah-Nya, dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Dengan memahami dan mengamalkan isi dari surat Al-Baqarah, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, selaras dengan ajaran Islam yang benar.
Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk memahami dan mengamalkan ajaran dari surat Al-Baqarah. Aamiin.
Wallahu'alam
''Maraji'', dari berbagai sumber