Abu Azam
Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah salah satu keyakinan penting dalam Islam yang diturunkan dalam Al-Qur’an. Beliau akan kembali untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia, mengalahkan Dajjal dan menegakkan keadilan serta kedamaian. simak selengkapnya.
Dalam ajaran Islam Nabi Isa memiliki peranan yang sangat penting, terutama menjelang akhir zaman. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, memberikan petunjuk dan informasi mengenai kedatangan kembali Nabi Isa dan peranannya dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia.
Pada tulisan kali ini kita akan membahas tentang turunnya Nabi Isa di akhir zaman berdasarkan ajaran Al-Qur’an dan hadis.
Nabi Isa AS adalah salah satu dari lima rasul ‘ulul azmi, yaitu rasul-rasul yang memiliki keteguhan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyampaikan wahyu Allah SWT. Dalam Al-Qur’an Nabi Isa disebut sebagai “ Al-Masih” dan diakui sebagai seorang nabi yang dilahirkan dari Siti Maryam.
Meskipun dalam ajaran Kristen Nabi Isa dianggap sebagai anak Tuhan, dalam Islam, beliau dipandang sebagai hamba Allah yang diutus untuk memberikan petunjuk kepada Bani Israil.
Al-Qur’an menyatakan bahwa Nabi Isa tidak mati disalib, melainkan diangkat oleh Allah SWT. Dalam Surah An-Nisa (4:157-158) Allah SWT berfirman :
Artinya: "Dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah.” Padahal mereka tidak padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhuan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yan dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya.." (QS An-Nisa: 157)
Dari ayat ini, kita memahami bahwa Nabi Isa diangkat kelangit dan akan kembali ke bumi di akhir zaman.
Kedatangan kembali Nabi Isa di akhir zaman merupakan salah satu tanda besar hari kiamat. Dalam hadis-hadis yang shahih, Nabi Muhammad Salallahu’ Alaihi Wasallam menjelaskan bahwa Nabi Isa akan turun kembali untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia, termasuk mengalahkan Dajjal, sosok yang dianggap sebagai penipu besar di akhir zaman.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah Salallahu’ Alaihi Wasallam bersabda:
Artinya: "Demi Allah yang jiwaku berada di genggaman-Nya, Ibnu Maryam akan turun di tengah kalian sebagai pemimpin yang adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, dan menghapus jizyah. Harta akan melimpah ruah sehingga tidak seorang pun menerimanya (karena tidak ada lagi yang miskin), sampai-sampai satu kali sujud lebih baik dari dunia dan seisinya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Setelah Turun ke bumi, Nabi Isa akan memainkan beberapa peran penting, antara lain:
Dajjal adalah sosok yang akan muncul di akhir zaman dan menyesatkan banyak orang. Nabi Isa akan membunuh Dajjal dan mengembalikan keadilan di bumi.
Nabi Isa akan menjadi hukum yang adil, menghapuskan segala bentuk penindasan dan ketidakadilan. Ia akan mengajarkan umat manusia untuk kembali kepada ajaran Allah SWT dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan.
Kehadiran Nabi Isa di akhir zaman dapat membawa kedamaian dan persatuan di antara umat manusia. Ia akan mengajak semua orang untuk menyembah Allah SWT dan meninggalkan segala bentuk penyembahan selain-Nya.
Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah salah satu keyakinan penting dalam Islam yang diturunkan dalam Al-Qur’an dan hadis. Beliau akan kembali untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia, mengalahkan Dajjal dan menegakkan keadilan serta kedamaian.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk percaya dan menantikan kedatangan Nabi Isa, serta mempersiapkan diri dengan meningkatkan iman dan amal shaleh. Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang mendapatkan petunjuk dan rahmat Allah SWT di akhir zaman.