Artikel

Antara Bukit Shafa dan Marwah: Bacaan Doa dan Zikir saat Sa'i

Heri Mahbub

June 12, 2024

Sebagai jamaah Anda harus mengetahui apa saja bacaan doa dan dzikir saat melakukan sa'i di bukit Shafa dan Marwah beserta dengan nilai positifnya.

Suasana Sai antara bukit safa dan marwah

Bukit Shafa dan Marwah merupakan tempat untuk melakukan sa'i. Sa’i adalah amalan wajib sehingga tidak dapat digantikan dengan amalan lain dimana jemaah harus memahami doa serta tata cara amalannya agar ibadah umrah dan haji dilakukan terhitung sah. 

Sa'i dilakukan dengan berjalan kaki di antara Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali. Tentunya syarat melakukan sa’i harus didahului dengan tawaf ifadah. Jadi selaku jamaah Anda harus paham mengenai sa’i sekaligus sejarahnya yang terjadi di kedua bukit ini. 

Sejarah Sa'i yang Terjadi di Bukit Shafa dan Marwah 

Bukit Shafa dan Marwah merupakan saksi bisu terjadinya sejarah sa'i yang merupakan rukun dalam ibadah haji serta umrah. Pada saat itu Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk meninggalkan istri serta anaknya di sebuah gurun tandus. Siti Hajar dan Ismail memang dibekali dengan makanan serta minuman tetapi pada akhirnya habis.

Tentunya Siti Hajar berusaha mencari air untuk anaknya dimana saat itu ia melihat sebuah bukit yaitu bukit Shafa. Kemudian ia bergegas mencari air menuju puncak bukit tersebut tetapi nihil. Lalu ia turun ke arah bukit Marwah untuk mencari air tetapi hasilnya juga nihil.

Siti Hajar kemudian kembali lagi ke bukit Shafa kemudian kembali lagi ke bukit Marwah dan melakukannya sampai 7 kali. Setelah terus-menerus melakukan hal tersebut dari bukit Marwah Siti Hajar mendengar suara air.

Ia kemudian menghampiri arah suara tersebut, kemudian terkejut melihat pancaran air deras keluar dari dalam tanah di bawah telapak kaki Nabi Ismail. Kini air tersebut dinamakan dengan air zam-zam dimana tidak pernah surut maupun kering. Orang-orang kemudian melintasi kawasan tersebut kemudian memutuskan untuk tinggal sehingga jadilah kota Mekah yang berkembang. 

Bacaan Doa Serta Dzikir Ketika Sa'i Antara Bukit Shafa dan Marwah

Saat melakukan sa'i maka terdapat doa serta dzikir harus dibacakan. Karena sa'i merupakan salah satu rukun dalam ibadah haji serta umrah maka wajib untuk Anda mengingat doa ini. Berikut beberapa doa tersebut yaitu:

1. Doa saat mendaki kedua bukit

اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ

Artinya yaitu “sesungguhnya Shafa dan Marwah merupakan sebagian syiar agama Allah”

2. Doa setelah sampai di bukit Shafa kemudian menghadap ke Ka'bah 

هُ اَكْبَرْ ٣× لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Artinya adalah “Allah maha besar, tidak ada Tuhan kecuali Allah. Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah maha besar, segala puji bagi Allah, Allah maha besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami.

Tidak ada Tuhan selain Allah yang maha esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan dia berkuasa atas segala sesuatu”. 

3. Doa saat berada di antara dua pilar 

رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاعْفُ وَتَكَرَّمْ وَتَجَاوَزْ عَمَّا تَعْلَمُ إِنَّكَ تَعْلَمُ مَالاَ نَعْلَمُ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ الاَعَزُ الاَكْرَمُ

Artinya adalah “Tuhanku, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah Dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau maha mengetahui apa-apa yang tidak kami ketahui. Sesungguhnya Engkaulah Allah yang maha mulia dan maha pemurah”. 

4. Doa setelah menyelesaikan sa'i kemudian tiba di bukit Marwah 

اللّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَتَكِلْنَا وَعَلَى اْلإِيْمَانِ واْلإِسْلاَمِ الَكَامِلِ جَمِيْعًا تَوَفَّنَا وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا اللّهُمَّ ارْحَمْنِيْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَالاَ يَعْنِيْنِيْ وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ يَاأَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.

Artinya adalah “Ya Allah, terimalah amalan kami, sehatkanlah kami, maafkanlah kesalahan kami dan tolonglah kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Jangan engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dan Engkau ridha.

Ya Allah rahmatilah kami sehingga mampu meninggalkan segala maksiat selama hidup kami dan rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kami pandangan yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu ridha terhadap kami, wahai tuhan yang maha pengasih dari segala yang pengasih”. 

Pelajaran yang Diambil dari Sa’i Bukit Shafa dan Marwah

Terdapat beberapa hikmah dapat diambil dari kisah Siti Hajar di bukit Shafa dan Marwah. Beberapa nilai positif tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya harus bertawakal kepada Allah SWT. Dari kisah Siti Hajar diperlihatkan penuh tawakal kepada pencipta-Nya dimana berbeda dengan pasrah.

Karena tawakal adalah sikap menggantungkan segala apa yang terjadi sesuai dengan kehendak Allah. Jadi pada sikap tawakal terdapat peran ikhtiar dimana tugas manusia harus selalu berikhtiar tetapi soal takdir Allah yang menentukan.

Dengan adanya nilai positif ini maka bisa membantu Anda untuk menjadi manusia lebih baik dari sebelumnya. Jadi selain mengetahui bacaan mengenai doa sa'i maka wajib tahu tentang sejarah terciptanya rukun ini di bukit Shafa dan Marwah.

Baca Juga

Menggali Keagungan Surat Al-Fatihah: 7 Ayat Pembuka yang Penuh Makna

Heri Mahbub
November 12, 2024
Surat Al-Fatihah adalah pembuka dalam Al-Quran yang penuh makna. Terkenal sebagai "Ummul Kitab" atau induk dari kitab, surat ini memuat pesan-pesan utama yang menjadi landasan agama Islam. Apa saja isi kandungannya? Baca Selengkapnya di artikel berikut.
Selengkapnya

Hari Santri Nasional: Menumbuhkan Kecintaan pada Al-Quran di Kalangan Santri Milenial dan Gen Z

Heri Mahbub
October 22, 2024
Melansir dari sumber Kementerian Agama jumlah pesantren di Indonesia 39.551 lembaga dengan sekitar 4,9 juta santri. Saat ini mayoritas dari mereka adalah generasi milenial dan Gen Z. Tantangan hari santri yang sudah 10 tahun diperingati 2015 s/d 2024, Bagaimana menumbuhkan kecintaan generasi ini pada Al-Qur'an?
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - Copyright 2021