Artikel

Cahaya Ilahi Adalah Hidup Bersama Al-Quran

Heri Mahbub

June 2, 2024

Cahaya ilahi adalah istilah keagamaan dan sering digunakan untuk menggambarkan cahaya dari Tuhan. Namun, setiap agama memiliki prespektif berbeda-beda

Gambaran Al-Quran menjadi Cahaya Ilahi dalam Kehidupan

Cahaya ilahi adalah istilah dalam keagamaan dan seringkali digunakan untuk menggambarkan cahaya dari Tuhan. Pada dasarnya, setiap agama memiliki prespektif berbeda-beda terkait penggambaran cahaya ilahi ini, khususnya dalam agama Islam.

Mengenai hal ini, erat hubungannya dengan cara pandang agama terkait pancaran ilahi dari sang pencipta. Lantas, apa makna cahaya ilahi dalam agama Islam?

BACA JUGA: Memahami Makna Tilawah: Lebih dari Sekadar Indahnya Membaca Al-Quran

Mengenal Cahaya Ilahi dalam Islam

Secara keagamaan, umat muslim mengenal istilah cahaya ilahi adalah nur. Kata ‘Nur’ disebutkan dalam Al-Quran sebanyak 43 kali dan uniknya terdapat satu surahnya diberi nama Surah An-Nur.

Dalam surah An-Nur juga terdapat salah satu ayat membahas tentang cahaya. Pembahasan arti lengkapnya tentang cahaya bisa Anda lihat pada QS. An-Nur ayat 35 dalam Al-Quran.

Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa cahaya ilahi adalah sebuah jalan petunjuk, dimana jalan tersebut untuk mengarahkan umat manusia ke jalan lurus menuju sang Pencipta, yaitu Allah SWT.

Berkaitan dengan hal tersebut, cahaya ilahi dalam agama Islam adalah sesuatu yang turut mengantarkan umat muslim kepada karunia, hidayah, dan pahala dari Allah SWT. Namun sebaliknya, jika orang-orang kafir dan tidak beriman kepada Allah maka akan jauh dari cahaya-Nya.

Bersumber dari buku Terjemah Kitab Hikam dan Penjelasannya, jika Allah SWT menghendaki umatnya yang beriman sampai di sisi-Nya, maka Allah akan senantiasa mendatangkan padanya Nur ilahi.

Sebagai petunjuk agar hamba-Nya menuju Nur ilahi, maka Allah akan menurunkan Al-Quran dan Sunnahnya. Jadi, siapa yang senantiasa mengamalkan Al-Quran dan hadist, maka akan mendapatkan Ridho dari Allah.

Sebab, cahaya ilahi adalah suatu hidayah yang bisa menembus hati dan kalbunya para orang-orang beriman dan bertaqwa. Jadi, barang siapa tidak beriman dan bertaqwa kepada-Nya, maka akan menemukan kegelapan dalam jalan hidupnya.

BACA JUGA: Taufik dan Hidayah, Apa Perbedaan Maknanya?

Ciri Orang yang Mendapatkan Cahaya Ilahi

Bagi seorang muslim, cahaya ilahi yaitu nikmat paling besar dari Allah SWT. kepada para hambanya yang ia kehendaki. Ciri orang yang mendapatkan Nur ilahi dari Allah adalah orang-orang yang senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Orang-orang yang rutin beribadah di rumah Allah, maka baginya akan mendapatkan jaminan hidayah dan petunjuk dari Allah. Berikut ciri-ciri orang yang mendapat hidayah dan petunjuk dari Allah:

1. Tidak Terperdaya Dunia

Ciri seseorang diberi Nur oleh Allah salah satunya adalah dia tidak terperdaya dunia. Seseorang jika tidak terperdaya oleh dunia dan memfokuskan diri untuk beribadah kepada Tuhan-Nya, maka senantiasa akan diberikan baginya ketenangan dan hidayah dalam hidupnya.

2. Memperbanyak Kebaikannya untuk Akhirat

Mengutamakan urusan akhirat dibandingkan dunia menjadikan umat muslim diberikan Nur oleh Allah. Dengan mengurangi ketertarikannya dengan duniawi dan fokus beribadah, seseorang akan lebih mulia di mata Allah.

Jadi alangkah baiknya sebagai umat muslim untuk selalu mengutamakan ibadahnya untuk mendapatkan Ridho. Tinggalkan urusan duniawi yang membuat manusia lupa akan waktu beribadahnya kepada Allah.

3. Selalu Siap Menyambut Datangnya Kematian

Ciri-ciri orang yang dipilih Allah untuk mendapatkan cahaya ilahi adalah adalah umat yang selalu siap menghadapi datangnya kematian. Sebab, seseorang akan senantiasa menjauhkan dirinya dari perbuatan-perbuatan yang merugikannya di akhirat kelak.

BACA JUGA: Hijrah: Makna, Keutamaan, Sejarah, dan Dalilnya di Al-Quran

Ini Dia Perumpamaan Cahaya Ilahi dalam Islam

Pada dasarnya, perumpamaan dari Nur ilahi ini adalah lampu dibalik kaca dan dalam tempatnya menyala dikelilingi minyak paling jernih. Oleh sebab itu, seringkali dalam islam mendapati kaca di atas lampu bersinar dan berkilauan.

Lampu itu akan diletakkan dalam rumah ibadah yang diisi oleh orang-orang mukmin dan orang bertaqwa kepada Tuhan-Nya. Makna cahaya ilahi adalah memberi isyarat bahwa orang mukmin yang senantiasa beriman kepada Allah akan diberikan hidayah serta kebahagiaan abadi.

Oleh sebab itu, umat muslim yang disibukkan oleh Tuhan-Nya lebih dari kesibukan duniawinya, maka jaminan baginya dijauhkan dari kegelapan. Jadi, sebaik-baik orang beriman adalah mendekatkan diri kepada Tuhan-Nya.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa istilah ‘Nur’ dalam Al-Quran (35) memiliki arti Nur dan maknanya menunjukkan bahwa sesuatu yang berhubungan dengan inderawi akan diterangkan oleh Allah.

Artinya, semua daya inderawi seperti penglihat, peraba, pencium, pendengaran, hingga pencicipan akan memiliki Nur untuk menampakkan segala sesuatu yang terinderakan. Adanya wujud dari cahaya ilahi adalah bentuk dari kekuasaan Allah kepada para hamba-Nya yang beriman.

Wallahualam

Baca Juga

Menggali Keagungan Surat Al-Fatihah: 7 Ayat Pembuka yang Penuh Makna

Heri Mahbub
November 12, 2024
Surat Al-Fatihah adalah pembuka dalam Al-Quran yang penuh makna. Terkenal sebagai "Ummul Kitab" atau induk dari kitab, surat ini memuat pesan-pesan utama yang menjadi landasan agama Islam. Apa saja isi kandungannya? Baca Selengkapnya di artikel berikut.
Selengkapnya

Hari Santri Nasional: Menumbuhkan Kecintaan pada Al-Quran di Kalangan Santri Milenial dan Gen Z

Heri Mahbub
October 22, 2024
Melansir dari sumber Kementerian Agama jumlah pesantren di Indonesia 39.551 lembaga dengan sekitar 4,9 juta santri. Saat ini mayoritas dari mereka adalah generasi milenial dan Gen Z. Tantangan hari santri yang sudah 10 tahun diperingati 2015 s/d 2024, Bagaimana menumbuhkan kecintaan generasi ini pada Al-Qur'an?
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - Copyright 2021