Artikel

Ikhlas adalah Kunci Sukses Menghafal Quran

MAI

April 1, 2024

Jika ingin tamat menghafalkan ayat-ayat Quran, ketahui bahwa ikhlas kunci menghafal Quran adalah rahasianya. Menghafal Quran sendiri merupakan perjalanan spiritualitas yang mulia karena akan mendapatkan imbalan luar biasa dari Rasulullah.

Menghafal Quran sendiri merupakan perjalanan spiritualitas yang mulia

Menghafal Quran termasuk upaya umat Muslim untuk berjuang di jalan Allah berbekal Al-Quran itu sendiri. Dengan berjuang sebagai hamba Allah, maka tidak perlu lagi merasa khawatir akan masa depan atau kebutuhannya seperti kelaparan.

Quran merupakan sebaik-baiknya bacaan bagi seorang mukmin di saat senang maupun susah. Dengan membaca Quran bahkan menghafalkan ayat-ayatnya, dapat menjadi obat penawar bagi mereka yang gelisah jiwanya. Kalamullah ini menjadi jaminan kebahagiaan.

BACA JUGA: Mencari Rahasia Terbesar Motivasi Menghafal Quran

Ikhlas Kunci Menghafal Quran dari Sudut Pandang Ulama

Jika Anda melihat para penghafal Quran yang lancar sampai mengingat banyak juz, cobalah bertanya pada mereka apa kuncinya. Tentu sebagian besar dari mereka akan menjawab ikhlas dan terus beristiqomah.

Ikhlas kunci menghafal Quran memiliki arti bukan karena diiming-imingi sesuatu. Selain itu juga belajar ikhlas menghafal Quran sebagai bentuk melakukan kebaikan. Jika sudah sabar, maka itu sudah mencakup sabar dan pasrah.

Dari sini ketika seseorang mampu menghafalkan ayat Quran, ia menyadari bahwa yang membuatnya hafal adalah Allah. Begitu juga ketika ia lupa dengan satu atau beberapa ayat karena Allah yang membuatnya lupa.

Agar lancar menghafalkan ayat-ayat Quran, Anda dapat memulainya dengan niat. Niat sendiri merupakan pondasi dari berbagai amalan perbuatan umat Muslim. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Bahwa amal umat Muslim tergantung niatnya dan akan dibalas sesuai niatannya itu. Jika Anda memulai niat ikhlas menghafalkan Quran, maka Allah SWT akan membukakan pintu rahmat juga keberkahan saat proses menghafalkannya.

Menurut berbagai ulama dan para penghafal Quran, selain ikhlas kunci menghafal Quran juga perlu kekhusyukan, khudu atau tawadhu, dan tawakal. Ketiganya membantu Anda sebagai bekal dalam menuntaskan hafalan Quran.

Selanjutnya diperlukan karakter disipin dan pengendalian diri dengan mengutamakan sesuatu bersifat abadi dibandingkan yang sementara. Selama proses menghafalkan Quran, Anda akan menjadi individu bijaksana dalam bertindak dan berakhlak.

Selain itu penting untuk menjaga kesabaran serta ketekunan karena memang jalan menghafal Quran tidak mudah. Setiap hari perlu belajar menghargai proses usaha yang dilalui hingga bisa menguasai setiap ayat secara sempurna.

BACA JUGA: Kaitan antara Kecerdasan Memory dengan Menghafal Quran

Dampak Menghafal Quran Jika Dipaksa

Selain ikhlas kunci menghafal Quran, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu niat. Jika niat itu tidak timbul dari hati pribadi atau dipaksa, maka akan memberikan dampak psikologi sebagai berikut.

1.     Beban Emosional

Alih-alih semakin terbiasa dan hafal, justru memaksa orang lain untuk menghafalkan Quran akan memberikan beban emosional yang berat kepadanya. Dapat berupa kecemasan serta tertekan karena tidak bisa memenuhi ekspektasi orang lain.

2.     Kehilangan Minat dan Motivasi

Memaksa orang lain menghafal Quran tanpa dilandasi keikhlasan justru membuatnya kehilangan minat dan motivasi. Sebab rasa ingin belajar yang datang dari diri sendiri dengan dari orang lain itu berbeda.

Karena bukan dilandasi dengan ikhlas, kekhusyukan, khudu atau tawadhu, dan tawakal, maka dorongan yang sifatnya memaksa akan menghambat perkembangan spiritualnya. Hal ini akan berdampak pada menurunnya efektivitas belajar Quran.

3.     Timbul Persepsi Negatif

Sebagaimana ikhlas kunci menghafal Quran, maka jika dalam proses belajarnya mendapatkan paksaan malah menimbulkan persepsi negatif terhadap Al-Quran itu sendiri. Tidak lain karena merasa kaumnya kurang pengertian.

Jika sudah dilandasi persepsi negatif terhadap Quran, maka hubungan seseorang itu dengan Al-Quran maupun agamanya dapat berdampak buruk juga. Sebaliknya, pendekatan yang baik yaitu dengan menunjukkan kegembiraan dalam belajar Al-Quran.

Kecintaan dan kegembiraan belajar serta menghafal Quran bisa ditunjukkan melalui perilaku positif para penghafalnya. Secara tidak langsung ini membuat kaumnya merasa tertarik untuk ikut lebih mendalami sekaligus menghafal ayat Quran.

BACA JUGA: Banyak Dosa dan Maksiat, Pantaskah Menghafal Quran?

Dampak dari Ikhlas Kunci Menghafal Quran

Agar implikasi-implikasi di atas tidak terjadi, maka sebaiknya perlu memiliki pondasi dan pemahaman terkait karakter keikhlasan terlebih dahulu. Sebab ikhlas kunci menghafal Quran memberikan dampak positif sebagai berikut.

1.     Kecerdasan Emosional dan Mental

Selama proses menghafal Quran, Anda tidak hanya dituntut mengingat-ingat ayatnya saja. Anda akan belajar makna, cerita, nilai-nilai, juga ajaran agama yang terkandung dalam masing-masing ayat Quran tersebut.

Ini membantu mengembangkan kecerdasan emosional seperti rasa sabar, belajar memahami, bersyukur, mampu mengendalikan diri. Lewat kesungguhan dan ketulusan mengembangkan kecerdasan emosional tersebut, maka mental juga ikut kuat.

Sebagaimana dalam perjalanan menghafal Quran banyak yang harus dilewati seperti susah mengingat, menemukan makna sama persis, dan lain-lain. Jika mental sudah kuat, mudah memotivasi diri untuk terus menghafal meskipun susah mengingatnya.

2.     Konsentrasi yang Baik

Dampak dari ikhlas kunci menghafal Quran yaitu memiliki konsentrasi yang baik. Perjalanan menghafal banyak ayat memang tidak mudah. Namun akan melatih Anda tetap fokus terhadap target serta mempertahankan niat.

3.     Kualitas Spiritual Meningkat

Menghafal Quran merupakan salah satu bentuk amal kepada Allah SWT. Apabila dilakukan dengan ikhlas, maka kepuasan spiritual juga akan meningkat. Ini akan membuat Anda semakin merasa dekat dengan Sang Pencipta.

Menghafal Quran dilandasi keikhlasan dapat memberikan manfaat luar biasa. Mulai dari ketenangan batin, kebahagiaan, tidak khawatir, bersyukur, kepuasan yang berdampak positif pada kesejahteraan psikologis penghafalnya.

BACA JUGA: Membangun Keterhubungan Spiritual Melalui Bacaan Al-Quran

4.     Kemampuan Memori Meningkat

Menghafal ayat-ayat Quran artinya juga melatih otak dalam mengingat suatu materi. Melakukan murojaah atau proses pengulangan penghafalan ayat dan surat-surat dapat meningkatkan kemampuan memori secara bertahap.

Jadi belajar menghafal Quran jangan dipaksa, tetapi datang dari keikhlasan hati masing-masing pribadi. Namun bukan berarti menunggu sampai masa siap itu datang. Tetapi mulailah mempelajarinya karena ikhlas kunci menghafal Quran.

 

Baca Juga

30 Quote Keren Menjelang Ramadan 2025: Waktunya Perbaikan, Temukan Ketenangan bersama Al-Qur’an

Heri Mahbub
November 25, 2024
Menjelang Ramadan 2025, berbagi inspirasi dengan 30 quote keren bertema ‘Waktunya Perbaikan, Temukan Ketenangan bersama Al-Qur’an. Yuk, persiapkan hati dan jiwa menuju bulan penuh berkah. Mulai sekarang!
Selengkapnya

Menggali Keagungan Surat Al-Fatihah: 7 Ayat Pembuka yang Penuh Makna

Heri Mahbub
November 12, 2024
Surat Al-Fatihah adalah pembuka dalam Al-Quran yang penuh makna. Terkenal sebagai "Ummul Kitab" atau induk dari kitab, surat ini memuat pesan-pesan utama yang menjadi landasan agama Islam. Apa saja isi kandungannya? Baca Selengkapnya di artikel berikut.
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - Copyright 2021