Ilmu Inti Al-Fatihah dalam Pokok Agama, Ini Penjelasannya

Heri Mahbub

June 5, 2024

Memberikan penjelasan kandungan ilmu inti Al Fatihah beserta keistimewaannya bagi umat Islam yang kerap menjadi inti dari dalam Al-Quran.

Keindahan Ilmu Intinya Al-Fatihah

Surah pertama pada Al-Quran ini memiliki ilmu inti Al Fatihah keseluruan dari isi kitab suci umat Islam. Imam Nawawi Al Bantani menyebutkan dalam kitabnya berjudul Marah Labid li Kasyfi Ma’na Qur’anim Majid setidaknya terdapat empat kandungan pokok dari surat tersebut.

Perlu diketahui bahwa keempat kandungan tersebut merupakan ilmu ushul atau ilmu mengenai prinsip agama, ilmu furu atau Iilmu cabang utama, ilmu kamalat serta ilmu sejarah. Alasan tersebut menjadikan surah ini sebagai inti dari agama Islam.

BACA JUGA: 3 Makna Surat Al-Fatihah Sesuai Namanya

Kandungan Ilmu Inti Al Fatihah

Adapun telah diketahui umat Islam bahwa surah Al Fatihah ini terdiri dari tujuh ayat yang diturunkan di kota Madinah. Didahului dengan bacaan basmalah tersebut termasuk ayat dalam surat ini. Berikut empat ilmu inti Al Fatihah untuk perlu diketahui:

1.      Prinsip Agama

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِالرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙمٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, 3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, 4. Pemilik hari pembalasan.

Kandungan mengenai prinsip agama dalam surah ini mencakup masalah ketuhanan, kenabian, serta hari kebangkitan kiamat. Umumnya, hal ini berkaitan dengan keyakinan maupun keimanan pada seseorang muslim.

Adapun materi tentang ketuhanan terdapat pada ayat “Alhamdulillahi rabbil alamin. Arrahmanir rahim” atau memiliki arti “Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Yang maha pengasih, lagi maha penyayang.”

Kemudian tentang kenabiannya terdapat pada ayat “Alladzina an’amta ‘alaihim” atau dengan artinya “mereka yang kuberi anugerah.” Kemudian kebangkitan hari kiamat pada ayat “maliki yaumid din” atau yang artinya “penguasa hari agama atau kebangkitan”.

2.      Cabang Agama

اِيَّاكَ نَعْبُدُوَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kamimohon pertolongan.

Ilmu inti Al Fatihah kedua merupakan turunan dari ilmu ushul yang mencakup ibadah, baik ibadah sosial maupun hartanya serta ibadah individual dalam diri seseorang. Kandungannya ada dalam ayat “iyyaka na’budu” atau artinya “hanya kepada-Mu kami menyembah.”

3.      Ilmu Akhlak

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,

Selanjutnya, berkaitan dengan mewujudkan kesempurnaan akhlak berisikan nilai luhur dalam kebaikan. Salah satunya adalah istiqomah pada sebuah jalan terkandung pada ayat “iyyaka nasta’in” atau memiliki arti “hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.”

Kemudian berkaitan dengan norma syariat terkandung pada ayat “as-shirathal mustaqim” atau artinya “jalan yang lurus”. Sehingga, manusia kerap meminta bimbingannya dari Allah SWT untuk dituntun ke jalan yang benar.

BACA JUGA: Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang Kepada Semua Hamba-Nya

4.      Ilmu Sejarah

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِعَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ

7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan(jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Ilmu inti Al Fatihah berikut ini terkait dengan cerita umat terdahulu terkandung pada ayat “an’amta alaihim” atau artinya “(orang-orang) mereka yang kau beri anugerah.” Selain itu, berbicara mengenai kisah orang-orang kafir dahulu yang celaka.

Dalam kisah tersebut dituangkan pada ayat “ghairil maghdhubi alaihim wa lad dhallin” atau artinya “bukan mereka yang dimurka dan bukan juga mereka yang tersesat”.

Keistimewaan Surat Al Fatihah sebagai Induk Al-Quran

Pasalnya, surat ini juga termasuk sebagai syarat sahnya salat, sehingga dengan membacanya setiap salat memiliki keistimewaan sendiri dan ilmu inti Al Fatihah juga terbilang penting bagi umat Islam. Berikut ketahui keistimewaannya untuk dipelajari:

BACA JUGA: Cahaya Ilahi Adalah Hidup Bersama Al-Quran

1.      Induk dari Al Quran

Kutipan dari buku Mutiara di Samudra Al Fatihah oleh Ibnu Qayyim al-Jauziyah diterangkan bahwa surat ini sebagai induk Al Quran serta dibangun atas pondasi rububiyah, membuatnya sempurna dan mencakup segala persoalan dengan kesempurnaan juga dalam keagamaan.

Selain itu, diawali dengan pernyataan sikap manusia yang memuji Allah SWT atas rasa syukurnya atau pujian. Hal ini menjadi hal utama dalam menyikapi semua persoalan perlu adanya rasa syukur akan kebesaran-Nya banyak memberikan nikmat kepada manusia.

2.      Munajat saat Salat bagi Umat Islam

Kemudian surat ini menjadi munajat atau doa sepenuh hati kepada Tuhan-Nya. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah telah meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang salat tanpa membaca Al-Fatihah, maka doanya belum sempurna.”

BACA JUGA: Memahami Makna Tilawah: Lebih dari Sekadar Indahnya Membaca Al-Quran

3.      Surat Paling Agung

Bagi siapa saja yang membacanya dengan niatan tulus ikhlas akan diberikan balasan pahala yang besar. Abu Sa’id bin al-Mu’alla mengatakan “Dulu aku pernah salat. Kemudian Rasulullah SAW memanggilku. Namun, aku tak memenuhi panggilan beliau dan aku katakan “Ya Rasulullah, tadi aku salat”.

Umat Islam bisa menjadikannya sebagai pegangan saat bermunajat kepada Allah SWT saat melakukan ibadah salat maupun berdoa. Keistimewaan dan ilmu inti Al Fatihah sangatlah penting bagi kehidupan manusia, baik duniawi maupun kehidupan ukhrawi.

Baca Juga

Menggali Keagungan Surat Al-Fatihah: 7 Ayat Pembuka yang Penuh Makna

Heri Mahbub
November 12, 2024
Surat Al-Fatihah adalah pembuka dalam Al-Quran yang penuh makna. Terkenal sebagai "Ummul Kitab" atau induk dari kitab, surat ini memuat pesan-pesan utama yang menjadi landasan agama Islam. Apa saja isi kandungannya? Baca Selengkapnya di artikel berikut.
Selengkapnya

Hari Santri Nasional: Menumbuhkan Kecintaan pada Al-Quran di Kalangan Santri Milenial dan Gen Z

Heri Mahbub
October 22, 2024
Melansir dari sumber Kementerian Agama jumlah pesantren di Indonesia 39.551 lembaga dengan sekitar 4,9 juta santri. Saat ini mayoritas dari mereka adalah generasi milenial dan Gen Z. Tantangan hari santri yang sudah 10 tahun diperingati 2015 s/d 2024, Bagaimana menumbuhkan kecintaan generasi ini pada Al-Qur'an?
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - Copyright 2021