Islam mengajarkan umatnya untuk belajar melalui kisah-kisah inspiratif para rasul dan keluarganya, salah satunya adalah kisah Siti Hajar dalam Al-Quran. Apakah Anda sudah mengetahui mengenai cerita dari istri rasul yang satu ini?

Di dalam Al-Quran terdapat banyak sekalih cerita dan kisah-kisah para rasul yang menggambarkan perjuangan mereka dalam menegakkan agama kebenaran yaitu agama Islam. Banyak juga dari cerita-cerita tersebut yang inspiratif dan bisa kita ambil hikmah serta pelajaran di dalamnya.

Salah satu kisah cukup terkenal dan dijelaskan di dalam kitab suci Al-Quran adalah kisah dari seorang istri Nabi Ibrahim AS yaitu Siti Hajar. Cerita dari istri nabi ini juga digunakan sebagai salah satu rukun haji yang dilakukan oleh para para jamaah haji.

‍

Kisah Siti Hajar dalam Al-Quran dan Anaknya Nabi Ismail

Siti Hajar merupakan istri dari seorang ayah dari para nabi yaitu Nabi Ibrahim. Disebut ayah para nabi karena Ibrahim memiliki beberapa keturunan yang menjadi nabi dan rasul serta berjuang di jalan Allah yaitu di jalan kebenaran.

Kisah Siti Hajar dalam Al-Quran dimulai dengan mendapatkan ujian bahwa istri nabi Ibrahim ini kesulitan dalam mendapatkan keturunan. Namun kesabaran dari kedua pasangan ini akhirnya membuahkan hasil juga.

Allah SWT memberikan karunia seorang anak mereka beri nama Ismail dan merupakan calon nabi yang akan meneruskan perjuangan ayahnya nanti. Baru saja dikaruniai seorang anak, Nabi Ibrahim langsung mendapatkan perintah untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat.

Berangkatlah Nabi Ibrahim, Siti Hajar, serta Ismail kecil untuk memulai suatu perjalanan ke tempat yang sunyi dan tandus yaitu Mekkah. Mekkah yang dijelaskan dalam kisah Siti Hajar dalam Al-Quran belum seperti sekarang, dimana Mekkah hanyalah padang pasir yang tandus dan tidak berpenghuni.

Kisah ini Allah SWT ceritakan di dalam surat Ibrahim ayat 37. Sesampainya di Mekkah Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk meninggalkan istri dan anaknya untuk menjalankan perintah Allah lainnya. Nabi Ibrahim langsung pamit kepada istri serta anaknya untuk melaksanakan tugas tersebut.

Kisah Siti Hajar dalam Al-Quran berlanjut dengan Siti Hajar yang berusaha mencari sumber air untuk bayinya yang kehausan. Siti Hajar berlari antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali. Peristiwa ini diabadikan dalam ibadah haji dan menjadi salah satu rukun yang harus dilakukan oleh para jemaah haji.

Mengetahui hal dilakukan tidak juga membuahkan hasil, istri nabi ini kemudian berdoa serta meminta kepada Allah SWT. Tidak lama, muncullah sumber mata air dari tanah yang dipijak oleh Siti Hajar atas izin Allah.

‍

Pelajaran yang Bisa Kita Peroleh dari Kisah Siti Hajar

Siti Hajar dan Ismail kecil melanjutkan hidupnya yaitu tinggal di Mekkah dengan terus bersabar menunggu kepulangan Nabi Ibrahim. Setelah beberapa tahun kemudian menjalankan tugas dari Tuhannya, Nabi Ibrahim baru pulang ke istri serta anaknya.

Atas perintah Allah, ketiganya bersama-sama membangun Ka’bah yang sekarang menjadi kiblat dari umat Islam diseluruh dunia. Kisah Siti Hajar dalam Al-Quran diabadikan di dalam Quran surat Al-Baqarah ayat 127.

Ada banyak sekali pelajaran bisa kita ambil dari kisah teladan seorang istri Rasul yaitu Siti Hajar. Mulai dari keimanan yang kepada Allah, kesabaran dan ketabahan, usaha serta tawakal, keberkahan dalam kesulitan, dan masih banyak lainnya.

Siti Hajar mengajarkan kepada kita untuk selalu taat kepada perintah Allah dalam keadaan apapun apabila kita ingin mendapatkan kenikmatan. Bisa jadi jika Anda ada pada posisi beliau, mungkin Anda akan menolak ajakan suami Anda untuk pergi ke tempat yang sunyi serta tandus.

Selain itu istri nabi ini juga mengajarkan kepada kita untuk selalu berdoa kepada Allah untuk mendapatkan keberkahan. Selama Anda melakukannya dengan tulus maka Tuhan tidak akan segan untuk memberikan berkah melimpah kepada hambanya.

Istri Nabi Ibrahim ini juga memberikan ilmu untuk selalu berusaha jika ingin meraih atau mendapatkan sesuatu. Jika usaha kita lakukan sudah maksimal, maka sisanya hanya tawakal serta menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.

Siti Hajar merupakan salah satu sosok teladan yang dijelaskan di dalam kitab suci Al-Quran. Mengetahui kisah Siti Hajar dalam Al-Quran dan mengambil pelajaran di dalamnya bisa menjadi salah satu ibadah yang nanti akan dihitung di akhirat kelak.