Heri Mahbub
Beberapa cara mudah mengeluh kepada Allah, bukan dengan yang lain serta mengetahui waktu terbaik untuk mencurahkan keluh kesah kepada-Nya.
Pasalnya, semua manusia pasti pernah mengalami sesuatu yang tidak diinginkan hingga akhirnya mengeluh kepada Allah. Dalam menyikapinya, banyak orang memiliki beragam tindakan untuk memecahkan masalahnya masing-masing.
Ada dengan cara mengeluarkan keluh kesahnya bersama keluarga, teman, atau benda mati yang disukainya. Tidak sedikit juga banyak ditemui yang mencurahkannya di media sosial hingga semua orang mengetahui permasalahannya.
Sesungguhnya semua masalah tersebut tidak pantas dan disebar atau diceritakan kepada orang lain. Cukup semua perkara dihadapi seorang muslim hanya dicurahkan kepada Allah SWT saja. Tampakkan kelemahan itu di hadapan pencipta, tidak dengan makhluk yang sama-sama lemah.
BACA JUGA: Taufik dan Hidayah, Apa Perbedaan Maknanya?
Sebaik-baiknya tempat mencurahkan hati hanyalah kepada Allah SWT saja di waktu sepertiga malam. Fokuskan untuk menceritakan semua masalah kepada-Nya selepas menunaikan ibadah salat tahajud, dimana saat itulah menjadi waktu paling utama untuk mendekat kepada Allah SWT.
Awali curahan hati dengan menyebut nama-nama baik atau biasa dikenal dengan Asmaul Husna. Setelahnya, bisa mengutarakan segala isi hati maupun permintaan bahkan permohonan ampun kepada-Nya demi ketenangan hati dan tidak berharap kepada selain-Nya.
Jika perlu sampaikanlah hingga menangis pun tidak masalah. Bisa tuangkan segala perih layaknya menyampaikan keluh kesah bersama seorang sahabat. Hingga nantinya akan membuat hati terasa lega dan menjadi tenang dengan mengandalkan pencipta langit dan bumi.
Dalam Islam, tidak ada tempat untuk mengadu terbaik kecuali hanya kepada Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Gafir ayar 60 sebagai berikut:
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Itulah janji-Nya untuk hamba-Nya yang gemar mengeluh kepada Allah, bukan dengan makhluk lain. Maknanya dengan berdoa, berarti memohon pertolongan kepada-Nya atas segala ujian hidup yang dialami. Berikut ketahui waktu terbaik untuk mencurahkan hati kepada sang pencipta:
BACA JUGA: Waktu Berdoa yang Mustajab dikabulkan
Waktu ini adalah waktu dimana Allah SWT turun langsung ke bumi untuk mendengarkan segala keluh kesah hamba-Nya. Biasanya, saat itu orang shaleh sedang menghadap untuk melakukan salat tahajud ketika orang-orang lainnya sedang pulas tertidur.
Waktu terbaik berikutnya untuk mengeluh kepada Allah adalah saat berbuka puasa bagi yang menjalaninya. Pada waktu tersebut telah dijanjikan akan mengabulkan setiap permohonan hamba-Nya yang meminta.
Setelah melakukan salat fardhu biasakan untuk tidak langsung beranjak. Hal tersebut karena salah satu waktu mustajab untuk mencurahkan permohonan dengan mengungkapkan semua keluh kesah dan beban di hati dalam doa.
Selanjutnya, di hari Jum’at ada sedikit waktu untuk Anda melakukan curhat kepada-Nya. Adapun waktu tersebut telah dijelaskan oleh Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya pada hari Jum’at itu terdapat saat yang tidak mendapatkannya seorang hamba muslim, sedang ida berdiri shalat meminta suatu kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan memberi apa yang dimintanya.” (HR. Malik, Ahmad, Muslim, Nasa’I dan Ibnu Majah).
Waktu berikut ini saat malam lailatul qadar yang sangat istimewa saat bulan Ramadhan. Pasalnya, siapa yang berdoa pada malam ini, maka akan perkenankan doanya tersebut. Sehingga, jangan sampai melewatkan kesempatan tersebut untuk mengeluarkan semua keluh kesah serta permohonan.
Banyak sekali keutamaan mengeluh kepada Allah, salah satunya untuk meningkatkan iman karena intinya mengingat-Nya. Kemudian beban terasa lebih ringan, karena harapan setelahnya membuat pikiran menjadi tenang dan tentram.
Adapun juga bisa menjauhkan diri dari perpecahan dan perselisihan akibat curhat dengan teman yang tidak bisa dipercaya. Tanpa disadari nantinya teman Anda bisa saja menceritakan kembali dengan orang lain mengenai masalah tersebut.
BACA JUGA: Hidupmu Sebening Tilawah Al-Qur'an: Temukan Ketenangan dan Kebahagiaan
Dengan hanya Allah berserah dan mengetahui akan lebih terjamin kerahasiannya. Sehingga, nantinya tidak ada kebocoran dari orang lain untuk menceritakan masalah Anda. Ingatlah bahwa hanya kepada Allah tempat untuk mengadukan keluh kesah dan segala permohonan.
Selain itu, juga berpontensi menjauhkan diri dari maksiat. Contohnya membongkar aib sendiri, pasangan, maupun orang lain. Kemudian terhindar dari ghibah atau membicarakan keburukan orang lain yang hukumnya haram, sehingga alangkah baiknya untuk mengeluh kepada Allah, bukan makhluk lain.