Artikel

Puasa Ramadan dan Kesehatan Mental: Menjaga Keseimbangan Jiwa di Bulan Ampunan

Heri Mahbub N

March 21, 2024

"Sambut Ramadan dengan penuh persiapan! Temukan 5 manfaat puasa bagi kesehatan mental, dari latihan kesabaran hingga peningkatan kesadaran spiritual. Jadikan Ramadan momen istimewa untuk memperbaiki diri dan meraih ketenangan jiwa. yuk mulai perjalanan persiapan Ramadan Anda.

Keluarga yan sedang berbuka puasa

Bulan Ramadan memiliki banyak keistimewaan, keutamaan yang sangat besar bagi orang beriman. periode berpuasa 1 bulan yang penuh nuansa spiritualitas, kesabaran, dan pengendalian hawa nafsu bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, selain manfaat ruhiyah spiritualnya, puasa Ramadan juga memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental seseorang.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (Qs. Al-Baqarah, 2: 183)

BACA JUGA: Membentuk Keluarga Qur'ani yang Inspiratif di Bulan Ramadan

Mari kita mempersiapkan menyambut bulan suci. Artikel berikut mengkaji lebih dalam mengenai hubungan antara puasa Ramadan dan kesehatan mental. Ada 5 hal, diantaranya:

1. Latihan Kesabaran dan Pengendalian Diri

Puasa Ramadan melibatkan menahan diri dari makanan, minuman, dan tindakan-tindakan tertentu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ini memerlukan tingkat kesabaran dan pengendalian diri yang tinggi, yang merupakan latihan penting untuk kesehatan mental. Dengan latihan ini, seseorang belajar untuk mengelola emosi dan mengendalikan impuls dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah, yang maknanya,

“ Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” ( Al-Baqarah,2: 153)

2. Peningkatan Ketahanan Emosional

Puasa Ramadan juga dapat membantu meningkatkan ketahanan emosional seseorang. Dengan menjalani puasa, seseorang belajar untuk menghadapi rasa lapar, haus, dan ketidaknyamanan fisik lainnya dengan ketenangan, kasih-sayang dan keberanian. Ini membantu memperkuat ketahanan emosional seseorang dalam menghadapi tantangan dan stres dalam kehidupan.

“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya, maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).” ( QS An-Naziat, 79: 40-41 )

3. Peningkatan Kesadaran Spiritual

Salah satu aspek penting dari puasa Ramadan adalah meningkatkan kesadaran spiritual. Dengan memfokuskan perhatian pada ibadah, dzikir, dan refleksi selama bulan suci ini, seseorang dapat mencapai kedamaian batin dan kedekatan dengan Allah SWT. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan, depresi, dan stres, serta meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

“ Dan aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang.” ( QS Yusuf, 12: 53 )

BACA JUGA: Itikaf Ramadan: Makna dan Tatacaranya

4. Peningkatan Kualitas Hubungan Sosial

Puasa Ramadan juga merupakan kesempatan untuk memperbaiki hubungan sosial dan meningkatkan solidaritas antarindividu. Dengan berbagi makanan sahur dan berbuka puasa bersama, serta memberikan sedekah kepada yang membutuhkan, seseorang dapat merasakan rasa kebersamaan dan keterikatan yang kuat dengan komunitasnya. Hubungan sosial yang baik telah terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan mental.

“ yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.” ( QS. Quraisy,106:  4 )

5. Peningkatan Rasa Syukur dan Kebahagiaan

Puasa Ramadan juga mengajarkan rasa syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan Allah SWT. Dengan mengalami lapar dan haus selama puasa, seseorang menjadi lebih sadar akan berkah-berkah yang dimilikinya, seperti makanan, minuman, dan kesehatan. Ini dapat membantu meningkatkan rasa syukur dan kebahagiaan secara keseluruhan.

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. ( QS. An-Nahl, 16: 78 )

Baca Juga

Memahami Perbedaan Mushaf Madinah dengan Mushaf Standar Indonesia, Simak Penjelasannya

Heri Mahbub
April 21, 2025
Apa perbedaan mushaf Madinah dengan mushaf standar Indonesia? Persamaannya tentu lebih banyak karena Al-Quran pasti membacanya sama, tidak ada perubahan isinya. Perbedaan ini hanya mencakup yang bukan prinsip. Pembelajar Quran harus memahami bagaimana sejarahnya, mengenal kaidahnya sampai ke ciri-cirinya? Baca Selengkapnya
Selengkapnya

Mukjizat Abadi Rasulullah: 4 Istilah dan Maknanya dalam Al-Qur’an

Heri Mahbub
April 16, 2025
Mukjizat sering disebut juga keajaiban yang tiada bandingannya, diluar kebiasaan, dan kemampuan nalar manusia. Tapi, tahukah kamu? Kata “mukjizat” itu sendiri sebenarnya nggak ditemukan secara eksplisit lafaznya di dalam Al-Qur’an. Nah, lho, gimana penjelasannya?
Selengkapnya
Official Store
tokopedia-cordoba
Follow Us
Kantor Pusat
Jl. Sukajadi no. 215 Gegerkalong, Kec. Sukasari, Kota Bandung,
‍Tlp : (022) 2008 776
Kantor Pemasaran Jakarta
Jalan Raya Kodau Kavling P&k No.174 Jatimekar - Jatiasih Bekasi 17422
Tlpn : 02184981836
Kantor Pemasaran Surabaya
Jl. Ketintang Madya II No. 5 D, Kel. Karah , Kec Jambangan Kota Surabaya - Jawa Timur 60232
qurancordoba.com - Copyright 2021