Kata Raudhah artinya “taman” dalam bahasa Arab, tidak mengacu pada taman biasa, dengan begitu tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat paling mujarab untuk berdoa. Para jamaah umrah dan haji menjadikannya lokasi ini menjadi tujuan populer bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan kemuliaan dalam ibadah.

Raudhah yang terletak di antara makam Rasulullah SAW dan mimbar ini berukuran kurang lebih 22 meter kali 15 meter. Ruangan ini, dikelilingi tiang-tiang putih dan dilapisi karpet hijau, menghadirkan rasa ketenangan yang luar biasa. Jejak sejarah dapat ditemukan di sini, dimana Rasulullah SAW menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beribadah, berdakwah, dan mengajar para sahabatnya.

‍

BACA JUGA: Raudhah Taman Surga di Masjid Nabawi

Raudhah Artinya dalam Hadis dan Al-Quran

Menjelajahi Raudhah tidak hanya melibatkan ibadah tetapi juga melihat makna dan sejarahnya. Di sini, kita diingatkan akan keteladanan Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan untuk mengikuti jejak beliau meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Raudhah artinya “taman of surga," adalah gagasan penting dalam teologi Islam. Ini menggambarkan surga yang indah, damai, penuh kebahagiaan abadi bagi umat Islam. Istilah 'Raudhah' berasal dari bahasa Arab dan berarti taman atau kebun yang subur dan indah.

Dalam Al-Qur'an, Raudhah sering digambarkan sebagai wilayah dengan sungai yang mengalir, pepohonan yang rindang, buah-buahan segar, dan kegembiraan yang tiada habisnya.

Merupakan balasan tertinggi bagi individu yang beriman kepada Allah SWT dan beramal shaleh di seluruh dunia. Surga digambarkan sebagai alam yang tenteram, penuh kebahagiaan, dan kenikmatan tiada akhir.

Raudhah juga lazim di kaitkan dengan gagasan taman yang menggambarkan lingkungan subur dan produktif. Dalam perspektif ini, Raudhah adalah perkembangan spiritual dan intelektual yang berkelanjutan. Seorang muslim dianjurkan untuk terus berupaya mengembangkan dirinya dan mencapai tingkat ketakwaan yang lebih tinggi, ibarat taman yang terawat penuh dengan tanaman yang sehat.

Selain itu, konsep Raudhah juga sering digunakan dalam tradisi arsitektur Islam, khususnya dalam perencanaan dan desain taman di sekitar masjid dan bangunan penting lainnya. Taman-taman ini di maksudkan untuk menghasilkan lingkungan yang tenteram, tenang, dan menyegarkan yang mendorong refleksi dan kontemplasi spiritual.

Dalam kehidupan sehari-hari, Raudhah dapat di manfaatkan dengan berupaya menciptakan lingkungan yang rukun, tenteram, dan baik. Seorang muslim wajib menjadi sumber kebaikan dan kedamaian kemanapun ia pergi, menciptakan lingkungan Raudhah di sekitarnya.

‍

BACA JUGA: Kebiasaan Rasulullah dan Sahabatnya Dzikir di Pagi Hari

‍

5 Manfaat Melakukan Ibadah di Raudhah Adalah

Raudhah yang dalam bahasa Arab berarti “taman” merupakan lokasi unik Masjid Nabawi di Madinah yang diduga memberikan banyak manfaat. Berikut lima manfaat melakukan Raudhah.

1.  Tempat Mustajab untuk Berdoa

Raudhah adalah salah satu tempat salat yang paling efektif. Banyak sekali hadis Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keutamaan beribadah di Raudhah, salah satunya diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi, “Di antara mimbar dan rumahku ada taman dari taman surga, dan itu adalah salah satu gerbang surga."

2.  Mendapat Pahala Dua Kali Lipat

Salat di Raudhah mendapat pahala hingga 1000 kali lipat dibandingkan salat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

3.  Menerima Syafaat Rasulullah SAW

Barangsiapa yang meninggal dan dimakamkan di Madinah, akan mendapat manfaat dari syafaat Rasulullah SAW. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi.

4.  Pengampunan Dosa

Dipercayai bahwa salat antara Raudhah dan mimbar Rasulullah SAW akan menghapus dosa-dosa kecil. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi.

5.  Menerima Nikmat

Berada di Raudhah dianggap mendatangkan nikmat bagi orang yang melaksanakannya. Hal ini berdasarkan sejumlah hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang keutamaan Raudhah.

Penting untuk diingat bahwa sifat-sifat ini hanya dapat diperoleh melalui niat yang sungguh-sungguh dan pemujaan yang sejati. Selain itu, menjaga etika dan sopan santun saat berkunjung ke Raudhah juga harus diperhatikan, seperti tidak berkerumun, tidak mengobrol dengan suara keras, dan tetap tenang.

Bagi umat Islam yang berkesempatan berkunjung ke Madinah, baca Al-Quran doa dan zikir di Raudhah merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat. Mempelajari hakikat Raudhah artinya dan keutamaannya diyakini akan meningkatkan gairah dan ketaqwaan beribadah di Raudhah.

‍