MAI
Di era modern seperti sekarang kenyataannya ada banyak tantangan menghafal Quran kalangan Gen Z. Karena memang ada beragam hal yang membuat anak muda jaman sekarang mudah terkecoh oleh satu hal.Menghafal Al-Quran ada banyak faedahnya dan tidak perlu meragukannya lagi. Salah satunya karena bisa membawa kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat nanti, merasakan ketentraman, ingatan jadi semakin bersih, dan lainnya.Walaupun demikian, di jaman modern seperti sekarang dengan banyaknya kesibukan manusi
Tantangan Menghafal Quran Kalangan Gen Z
Jaman serba teknologi seperti sekarang memang cukup sulit untuk menghafal Al-Quran karena banyak hal yang menghambatnya. Berikut ini ada beberapa tantangan yang harus dihadapi di zaman modern untuk menghafal Al-Quran, seperti:
1. Psikologis (mental)
Sebanyak 90% kesuksesan ketika menghafalkan kitab suci ditentukan karena faktor psikologis. Kemudian sisanya sebesar 10% tersebut, hal yang menentukannya ialah ketekunan, keterampilan, serta pengaturan dalam diri sendiri.
Tahfiz Al-Quran harus punya mental yang kuat, karena jika hal itu tidak dimiliki, maka akan merasakan keberatan terus dengan beragam hal di depannya. Hal ini pastinya akan mempersulit diri sendiri.
Sehingga ketika menghafal Quran kalangan Gen Z baiknya harus nyaman dan santai. Jadi nantinya Anda juga tidak akan merasa terbebani ketika menghafalkan tiap ayat Allah SWT tersebut.
Kunci kesuksesan seseorang dalam membaca Al-Quran sendiri ada 3. Pertama ialah niat karena Allah SWT, punya kemauan serta cita-cita kuat, serta selalu istiqamah. Ketiganya menjadi proses awal agar dapat mudah hafalan.
2. Mudah lupa
Manusia pasti punya sifat lupa dan itu merupakan naluri tiap orang, bahkan Anda juga pasti pernah lupa. Namun sering kali anak muda jaman sekarang menjadikan hal itu sebagai alasan tidak menghafal.
Padahal baiknya jangan membiarkan lupa menjadikan Anda malas melakukan hafalan. Apabila lupa, itu hanya karena para penghafal masih kurang mengulang hafalan, kesannya lemah, serta mencampur hafalannya dengan perilaku buruk.
Sebab yang membuat menghafal Quran kalangan Gen Z berdosa ketika lupa hafalan ialah karena sudah hafal tapi acuh. Selain itu tidak mengulang lagi apa yang sudah dihafalkan sebelumnya.
3. Mengelola waktu
Sebagai tahfiz Al-Quran, tentunya sebagai anak muda harus bisa tanamkan pada diri sendiri. Jika Anda merupakan tahfiz yang harus bisa memenuhi kewajiban, sehingga harus mampu membagi waktu sebaik mungkin.
Sedangkan anak generasi modern kurang mampu mengelola waktu untuk belajar, bermain, dan beribadah. Sehingga ini jadi tantangan ketika mengajak generasi muda untuk menghafalkan quran.
4. Prioritas
Agar dapat melakukan tahfiz dengan baik, maka anak muda jaman sekarang juga harus tetap memprioritaskan quran di atas segalanya. Bahkan apabila ada hal-hal yang dianggap kurang penting harus bisa menolak.
Menanamkan pada diri sendiri jika menghafal Quran kalangan Gen Z merupakan prioritas hidup dan impian. Sementara anak sekarang prioritas hidupnya hanya untuk mencari ekonomi dan kesenangan dunia saja.
5. Lingkungan
Tantangan berikutnya ini tentu saja dalam lingkup lingkungan sekitar. Karena proses penghafalan ini bisa berjalan lancar apabila lingkungannya juga mendukung kegiatan tersebut dan mampu memberikan motivasi baik.
Lingkungan sendiri menjadi faktor luar yang sering dihadapi, terutama di jaman modern sekarang ini. Oleh karena itu Anda harus menemukan lingkungan tepat agar dapat mendukung kegiatan tersebut.
6. Godaan lawan jenis
Sekarang ini godaan dari lawan jenis juga menjadi tantangan dalam menghafal Al-Quran di era modern sekarang ini. Karena perasaannya akan selalu menjadi prioritas dan di atas kepentingan lain.
Oleh karena itu solusinya agar menghafal Quran kalangan Gen Z ialah harus bisa mengelola perasaan tersebut dengan selalu mengarahkannya ke hal-hal baik. Selain itu memohon kepada Allah untuk diberikan kekuatan.
Berdoa meminta pendamping terbaik di dunia atau akhirat kelak. Jadi berserah diri kepada sang Pencipta juga penting agar anak muda jaman sekarang bisa lebih mudah melakukan hafalan.
7. Sosial media dan internet
Jaman serba modern dan teknologi, tentu membuat manusia jadi lebih mudah untuk melakukan segala sesuatu. Bahkan sekarang ini banyak orang, baik anak muda hingga orang tua yang kecanduan bermain internet.
Sehingga membuatnya lupa dengan semua hal, termasuk beribadah seperti membaca dan menghafal Al-Quran. Setan menjelma menjadi satu hal paling menakutkan yakni sebagai fasilitas.
Misalnya saat ini yang paling kerap dipakai di era modern ialah gadget dan internet, termasuk media sosial. Sehingga itu jadi satu tantangan menghafal Quran kalangan Gen Z tersulit.
Bukannya melarang atau tidak memperbolehkan memakai internet untuk kehidupan sehari-hari. Tapi alangkah baiknya jika Anda tahu bagaimana mengendalikannya, bukan justru dikendalikan oleh sosial media dan internet.
Apabila Anda bersungguh-sungguh untuk menghafalkan ayat-ayat suci Al-Quran, maka harus membuktikannya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk pembuktiannya.
Pertama agar menghafal Quran kalangan Gen Z dilakukan sungguh-sungguh, maka Anda bisa meluangkan waktu tertentu. Cukup 30 menit saja setelah subuh dan magrib, pastikan waktu tersebut efektif.
Selain itu Anda harus berusaha membersihkan hati dari dosa atau noda sekecil apapun. Di era modern, banyak hal yang membuat Anda melakukan tindakan buruk sekalipun hanya kecil.
Temukan guru yang bisa diajak berkonsultasi, setor hafalan, dan memperbaiki kesalahannya. Anak gen Z harus punya seorang guru agar dapat membimbing selama melakukan hafalan Quran.
Diantara banyaknya tantangan tersebut, tentunya ada solusi yang dapat Anda terapkan. Jadi baiknya ketahui juga cara menghafal Quran kalangan Gen Z dengan mudah.
https://etahfizh.org/ternyata-menghafal-al-qurann-juga-ada-tantangannya-haqers/
https://etahfizh.org/tiga-cara-ampuh-buat-menghafal-al-quran/